Kamis, 27 Oktober 2011

utak utik gambar wayang

sedikit utak utik gambar wayang gatotkaca
mari kita lihat gagrak wayang banyumas ini. gatotkaca tampil sangat "gahar" bukan?. kesan pertama kita langsung menangkap aura yang sangat sangat "gahar". tampilanya sangat gagah dan berisi bukan?.

kalo kita lihat posisi kepala yg menunduk jelas kita menemukan bahwa gatotkaca posisi kepalanya jauh lebih menunduk dibandingkan antaredja dan antasena. karena memang gatotkaca bisa kromo dalam bicara dan berwatak raja satria. makanya beliau tampak menunduk. menghargai sesama dan menjaga hati agar tidak arogan. tampak sangat sopan sekali.

kita lihat pernak perniknya sangat banyak dan indah. pernak pernik seorang raja sekaligus satria. rambut kriting digelung dengan mustaka yg indah dan juga tampak sebangsa jenggot?dan dr wajahnya tampak sekali sangat perwira dan pantas jadi senopati perang pandawa dalam bharata yudha. sangat indah sekali wayang gatotkaca ini. luar biasa

nah disebelah adalah wayang versi solo. kelihatan lebih "ningrat" dan halus ya?. postur tubuhnya sangat khas solo. agak kurus dengan tubuh postur tinggi. luar biasa sekali dengan wajah yang tak terlalu menunduk. tp tetep menghargai. terlihat roman wajahnya lebih halus, pengertian dan penuh dengan pemikiran. tapi tetap terkesan gahar ketika kita mencoba menyelami wajah yg indah ini. ketegasannya manitis lsangat kerasa. luar biasa !!!

pernak perniknya juga terasa lebih sangat halus. dengan bentuk yang mungkin khas keraton solo. lebih terkesan sangat ningrat dan indah sekali. walo tetep berkesan pakaian seorang senopati perang. luar biasa bukan?hehehee sangat indah.

bener bener mencerminkan jiwa gatotkaca. diam mendnegarkan dan selalu maju terdepan jika menghadapi musuh. itulah sang gatotkaca. satria pringgandani.


mari kita lihat wayang gagrak yogyakarta ini. sangat indah sekali bukan antaredja ala yogyakarta ini?. sama seperti gaya wayang yogyakarta lainya. wayang antaredja lebih terkesan "satria" karena pernak pernik yg sederhana tapi sangat "mengena".

kita lihat bagaimana antaredja tampil gahar walo dengan posisi badan menunduk. memang terkenal sekali antaredja lebih "sopan" jika dibanding antasena. antaredja jauh lebih mengerti kesusilaan dan sangat patuh.

postur tubuhnya tetep gagah dengan beberapa simbol "ular" cumrantel di badanya. juga dengan sarung penghias yang mirip bapaknya werkudoro. motipnya para keturunan bayu.

sungguh sangat indah sekali dan terlihat agung. kalem tapi agung. walo tetep terlihat sopan tapi siap melibas semua musuh yang coba coba mengusik keamanan. jika dilihat wajahnya sangat khass ekali. khas kepemudaan yang luar biasa. coba kita lihat dengan seksama maka kita temukan wajahnya adalah wajah keberanian. dengan rambut kritingnya. benar benar sosok pribumi yang luar biasa sekali. sekali lagi wayang antaredja ini sangat luar biasa.

sosok disamping adalah sosok antaredja tiwikrama yg konon versi jawa timur. disini benar benar tampak keluar biasaan antaredja dalam wujud yang sangat "gagah" luar biasa. bentuk mahluk yang sangat "menegrikan" bagi musuhnya. tapi sangat luar biasa "gagah" bagi rekan rekanya.

jika dilihat postur tubuhnya unik. agak membungkuk tapi tetap menatap tajam ke arah musuh. benar benar mirip postur orang orang jawa timur yang terkenal nekad. hiasan di kepala dan juga pakaianya terkesan tajam!!. bandingkan dengan hiasan di yogya dan solo yang penuh pernak pernik. hiasan antaredja tiwikrama ini sangat tajam sekali. penuh dengan bentuk runcing.

yangs angat mengesankan lg adalah banyaknya bentuk ular yang melingkari dan menghiasi badan antaredja. termasuk di wajahnya yang berubah menjadi wajah ular. luar biasa sekali benar benar wayang antaredja tiwikrama ini. sangat indah sekali. luar biasa indah dan unik dengan ular ular yang melingkar dengan kuatnya. kesanya sangat gagah wibawa dan seram. luar biasa



antasena disamping adalah gambar antasena dari gagrak banyumas. mari kita coba pelototi dan lihat betapa luar biasanya wayang antasena ini.

antasena tampil dalam budaya luar biasa. yaitu budaya kepolosan dengan sedikitnya centang perentang di badanya. disini jelas bahwa dr raut wajah dan juga semua perhiasan serta dedegnya terlihat antasena menjadi sosok yang sangat polos dan logo.

tetapi tetap dapat dilihat bahwa memancar sekali kesan gahar dan berani. dari postur tubuhnya yang agak mendongak tetap terlihat keprawiraanya yang sangat luar biasa sekali. sipat yang tak akan pernah mundur dan akan selalu menghadang musuh yang mencoba menghancurkan pandawa.

jika dilihat ada semacam sisik di bawah leher antasena?apakah ini lambang dari pertautan antara sisik ular atau sisik ikan?nah di banyumas sepertinya menganal keberadaan 2 putra pandawa yaitu antasena dan antaredja. jadi ya saya rasa sisik itu mewujudkan ingsangkah?luar biasa bukan!!. antasena bisa menyelam dlm air. karena beliau cucu sang hyang baruna.

nah disamping adalah gagrak solo. antasenanya kembali tampil dengan wajah hitam. dimana terlihat lebih kalem. wayang solo tampaknya selalu menampilkan tokoh lebih "ningrat" dan kalem.

disini antasena terlihat lebih keraton dengan kuluk yang indah. dengan ronce ronce di bagian celana dan juga kainya. indah sekali. disini antasena kehilangan sipat lugunya.

tetapi tetap ditemukan sipat polosnya yang luar biasa. malah terlihat lebih rendah hati dan tawadhu. luar biasa sekali rambutnya juga digerai panjang tak digelung. indah sekali penampakan antasena disini. sikap badanya menunjukan sikap satria. siap nyadong dawuh. sangat indah



ini kalo ga salah adalah gambar prabu karna versi yogyakarta. yang berlatar belakang merah mari dilihat postur tubuhnya yang sangat gagah. membusung dengan sangat gagahnya.

terlihat pakaianya ringkes dan menggambarkan kestria. dilihat dari wataknya membusung menunjukan keberanian yang luar biasa. apalagi dengan dedeg yang tinggi, tegap dan pongah. luar biasa sekali kesan dari wayang karna buatan yogyakarta ini.

sangat indah sekali, bener bener mengungkapkan sisi keprajuritan sang basukarna. walo emmakai mahkota disini lebih terlihat basukarna sebagai profil senapati. jadi tak nampak sebagai seorang yang doyan diplomasi. sipatnya yang cespleng dan tanpa tedeng aling aling bener bener terlihat dr wayang ini. luar biasa.

juga digambarkan kumis yang tebal, nyeketet. bener bener menambah jiwa satria keperwiraan dari sipat sang adipati basukarna. sangat cocok sekali dengan tokoh aslinya. bener bener sangat luar biasa. segala atributnya menunjukan sipatnya yang berani dan brangasan. mudah marah tp benar benar satria. bener bener sangat luar biasa.

nah yang disebalah kanan adalah gagarak wayang ala solo. jika dilihat wayangnya basukarna lebih terlihat sangat kalem. dengan baju dan juga perhiasan yang jauh lebih kalem. disini menunjukan bagaimana pun juga basukarna adalah putra hyang surya dan ibu kunti. dia berdarah ningrat terlihat sekali bagaimana beliau sangat cocok menjadi raja ngawangga.

basukarna walo terkesan brangasan juga terkenal memiliki hati yg lembut. dia tak pernah tega untuk berbaris bersama kelicikan hatsina. dia selalu berkata menantang. cukplah kelicikan paman sengkuni dan paman drona. cukup saya surya putra yang menantang secara adil para pandawa.

berkali kali juga karna keluar dr dampar hastinapura karena marah. sebab usulnya untuk bertempur secara adil selalu ditolak oleh duryodana. duryodana selalu menuruti sengkuni dan guru drona yang mengusulkan tata cara yang busuk dan licik.

ageman wayang basukarna solo ini sangat ningrat, halus tapi gagah. benar benar menjadi basukarna yang dewasa dan matang. yang maju perang dengan segenap jiwa. saya kusir kereta tapi saya mampu menjadi raja. dan memang beliau adalah keturunan tedak biru. luar biasa benar benar jika di renungi.

Tidak ada komentar: