Minggu, 29 Maret 2009

gbhg pemuda


GARIS – GARIS BESAR HALUAN GERAKAN (GBHG)

PEMUDA MUHAMMADIYAH

CABANG BABADAN

Periode 2008 – 2012


  1. Muqaddimah

Musyawarah Cabang sebagai permusyawaratan tertinggi di organisasi Pemuda Muhammadiyah tingkat Kecamatan mengamanatkan untuk menghasilkan Garis-Garis Besar Haluan Gerakan (GBHG), (lihat ART pasal 20 ayat 2.b). Oleh karena itu betapa penting penyusunan ini sebab akan berfungsi sebagai landasan dan dasar berpijak bagi penyusunan program kerja yang akan diikuti oleh pimpinan cabang hingga pimpinan ranting. Untuk itu keikutsertaan seluruh peserta musycab menjadi sangat dibutuhkan agar mencapai pemahaman yang holistic dan dirumuskan oleh banyak orang yang relative menjamin luasnya tanggung jawab.

GBHG adalah serangkaian strategi yang mungkin dan memungkinkan untuk dilakukan dengan penjabaran program yang lebih realistis, dan tentunya memiliki daya dukung yang memadai. Oleh karenanya, improvisasi, kreatifitas dan penyesuaian atas kondisi masing-masing sangatlah mungkin dan terkadang harus dilakukan. Dalam kaitan itulah maka dapat dirumuskan 5 (lima) pondasi utama untuk dijadikan koridor penting sebagai batasan pijakan bersama untuk mencapai tujuan kemajuan Pemuda Muhammadiyah Cabang Babadan, antara lain ;

Pondasi pertama, Tauhid. Aqidah ini penting sekali sebagai dasar gerakan kita. Jika keyakinan kita lemah, maka akan sangat rapuh gerakan Pemuda Muhammadiyah. Sesuai dengan surat Al-Ankabut (19:41); “Perumpamaan orang-orang yang mengambil perlindungan-perlindungan selain Allah adalah seperti laba-laba yang membuat rumah. Dan sesungguhnya rumah yang paling lemah ialah rumah laba-laba, kalau mereka mengerti”.

Pondasi kedua, adalah Sistem Moral yang benar berdasarkan wahyu illahi. Kita sering membaca surat Al-Baqarah (12:185); yang menyatakan bahwa Al-Quran itu sebagai hudallinnas (petunjuk bagi ummat manusia). Kemudian berisi keterangan (explanation) dan pembeda, yakni the distingtion between good and evil. Jadi selain tauhid kita bangun juga sistem nilai moral yang benar.

Pondasi ketiga, adalah faith and action atau action base on faith. Jadi melakukan amal sholeh sebanyak-banyaknya yang didasarkan pada aqidah serta nilai-nilai moral yang benar, sehingga amal itu tidak hampa. Tujuan amal itu menjadi jelas arahnya.

Pondasi keempat, adalah Keadilan. Keadilan ini merupakan perintah pertama dalam Al-Quran. Innallah ya’muru bil ‘adl wal ihsan, yakni agama keadilan. Karena memang begitu jelas benang merah keadilan itu dalam konsep agama Islam. Jadi keadilan harus ada keseimbangan yang semetris. Semua orang mendapat apa yang menjadi haknya dan bagi semua orang itu diminta apa yang menjadi kewajibannya. Pemuda Muhammadiyah berusaha membangun masyarakat yang tidak diskriminatif atau abau dende (pilih kasih).

Pondasi kelima, adalah memiliki kecenderungan yang kuat untuk tidak putus-putusnya mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Dalam banyak tinjauan Al-Quran dan Al-Sunnah ilmu pengetahuan itu merupakan salah satu kunci pembangunan kehidupan menuju sejahtera tidak hanya di bumi tapi juga di akherat.

Dengan kelima pondasi diatas, GBHG ini diharapkan tidak menjadi tulisan mati, tetapi sebagai inspirasi gerakan yang pelaksanaannya dilapangan menyesuaikan dengan kewenangan, kreativitas, kepentingan dan kondisi setempat.


  1. Tujuan Program

Sesuai dengan maksud dan tujuan Pemuda Muhammadiyah yaitu dalam rangka menghimpun, membina, dan menggerakkan potensi pemuda Islam serta meningkatkan perannya sebagai kader untuk mencapai tujuan Muhammadiyah. (AD pasal 2).

Maka tujuan program ini secara singkat diarahkan sebagai upaya untuk mengarahkan kegiatan-kegiatan selama empat tahun mendatang dapat dicapai dengan hasil-hasil sementara yang secara terus-menerus dalam rangka mencapai tujuan utama tersebut diatas.


  1. Landasan Program

    1. Al-Qur’an dan al-Sunnah

    2. Pancasila dan amandemen UUD 1945

    3. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Pemuda Muhammadiyah hasil Muktamar XIII.

    4. Khittah Perjuangan Pemuda Muhammadiyah hasil Muktamar XIII.


  1. Visi dan Misi

  1. Visi :

Mempersiapkan kader dan generasi muda Indonesia untuk siap menghadapi tantangan masa depan yang lebih beragam, penuh dinamika dan berbagai kepentingan dalam rangka mencapai maksud dan tujuan Pemuda Muhammadiyah.


  1. Misi :

Menjadikan gerakan dakwah amar ma’ruf nahi mungkar, gerakan keilmuan, gerakan sosial kemasyarakatan dan gerakan kewirausahaan sebagai tumpuan kegiatan dengan memahami setiap persoalan yang timbul dan kebutuhan lingkungan dimana Pemuda Muhammadiyah melakukan amal karya nyatanya.


  1. Prioritas Program

  1. Menjadikan masjid dan mushalla sebagai pusat kegiatan, mengorganisir pengajian dan kajian rutin sebagai inti pembelajaran, dan mengajak orang lain gemar berorganisasi sebagai amalan.

  2. Pengembangan kaderisasi, baik dalam peningkatan kualitas kader, pimpinan dan anggota sebagai pelaku gerakan maupun dalam peningkatan kuantitas anggota baru.

  3. Peningkatan peran serta Pemuda Muhammadiyah sebagai penggerak dinamika sosial dalam penguatan masyarakat, termasuk advokasi terhadap kebijakan publik yang menyangkut hajat hidup rakyat banyak, sehingga terwujud kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.


  1. Program Kerja

  1. Bidang Pengembangan Organisasi dan Kader

    1. Meningkatkan kualitas manajemen organisasi yang efisien dan efektif.

    2. Menginventarisasi dan mengaktifkan ranting yang ada.

    3. Mengadakan turba dan pembinaan yang dilakukan sedikitnya satu kali dalam satu periode.

    4. Melaksanakan dan menggalakkan pengajian pimpinan.

    5. Melakukan pendataan pimpinan, jumlah kader dan anggota maupun aset Pemuda Muhammadiyah Cabang Babadan.

    6. Membangun jati diri Pemuda Muhammadiyah dari sesuatu yang sederhana seperti mampu menghafal lagu mars Pemuda Muhammadiyah, suka menggunakan atribut Pemuda Muhammadiyah, atau tertib administrasi dan sebagainya, disamping hal-hal lain yang bersifat ideologis, filosofis maupun semangat kejuangan lainnya.

    7. Melaksanakan Pengkaderan Melati Dasar sekurang-kurangnya 2 kali dalam 1 periode dan berperan aktif dalam pengkaderan yang diadakan oleh AMM.

    8. Meningkatkan pembinaan anggota dengan menanamkan pemahaman yang intensif mengenai prinsip-prinsip gerakan seperti mengenal persyarikatan Muhammadiyah dengan segala permasalahnya, mengenal prinsip-prinsip perjuangan Pemuda Muhammadiyah dan sebagainya.

    9. Melakukan koordinasi kaderisasi dengan ortom-ortom yang ada, serta mengupayakan transformasi kader dengan banyak melibatkan dan memberi pengalaman yang proporsional kepada kader AMM dalam berbagai aktivitas.


  1. Bidang Dakwah dan Hikmah

    1. Melakukan kajian masalah-masalah pemikiran ke-Islaman dan kemasyarakatan.

    2. Mengadakan pelatihan/kursus calon muballigh dan juru dakwah.

    3. Mengadakan kajian dan memberi solusi pemikiran terhadap berbagai isu aktual dan kebijakan pemerintah yang menyangkut kehidupan rakyat banyak.

    4. Membangun jaringan dengan berbagai elemen masyarakat pada semua tingkatan dalam rangka mendukung tercapainya tujuan Pemuda Muhammadiyah.

    5. Menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga dalam rangka meningkatkan kualitas sumberdaya kader Pemuda Muhammadiyah baik dalam bidang IPTEK maupun organisasi.


  1. Bidang Pemberdayaan Ekonomi, Koperasi dan Kewirausahaan

  1. Melakukan pelatihan-pelatihan pengembangan ekonomi kecil dan menengah baik secara mandiri maupun kerjasama dengan lembaga lain sesuai perencanaan program ekonomi & kewirausahaan.

  2. Mendorong kader Pemuda Muhammadiyah untuk berani, mampu dan menjadi contoh pemuda mandiri yang mampu menciptakan lapangan kerja baru.


  1. Bidang Pengembangan Seni Budaya dan Olah Raga Dan Kesehatan Lingkungan Hidup

    1. Melaksanakan da’wah kultural dengan memanfaatkan budaya daerah setelah mengisi dengan nilai-nilai Islam sehingga tidak bertentangan dengan ajaran tauhid.

    2. Mengadakan kerjasama dengan berbagai lembaga untuk membantu pementasan seni (drama, musik dll) maupun perlombaan olah raga.

    3. Mengadakan kegiatan yang berhubungan dengan kesenian dan olah raga.

    4. Mengembangkan program-program pemberdayaan untuk masyarakat yang perduli lingkungan dan kesehatan di masyarakat.

    5. Mensinergikan kegiatan bantuan kesehatan dengan dakwah.

    6. Meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak untuk mengoptimalisasikan peran serta dalam bidang lingkungan hidup, kesehatan dan kesegaran jasmani masyarakat luas.

    7. Memberikan sosialisasi tentang kesehatan masyarakat.


  1. Bidang KOKAM dan SAR

  1. Melakukan sosialisasi, rekrutment dan pelatihan intensif KOKAM/SAR dalam upaya meningkatkan kesadaran Pemuda Muhammadiyah dalam perjuangan bela Negara dan membantu masyarakat luas.

  2. Membangun jati diri KOKAM/SAR yang kokoh sehingga mampu menjadikan KOKAM/SAR sebagai media dakwah efektif bagi kalangan pemuda maupun pemudi sebagai bagian dari sistem perkaderan Pemuda Muhammadiyah yang komprehensif dan berkesinambungan.

Tidak ada komentar: