Jumat, 27 Agustus 2010

Mempercepat Loading Komputer Anda


Komputer menjadi perangkat wajib bagi kita yang hidup di era technologic modern ini. Kehadirannya menjadikan pekerjaan kita lebih efektif dan efesien…. Tapi terkadang kita juga sering dibuat pusing dengan lambatnya computer yang digunakan… Jika hal ini terus dibiarkan saja maka lambat laun akan menghambat kinerja kerja kita…. Bagaimana cara mengatasinya?? Nah, ini ada beberapa tips untuk menyiasatinya:


1. Hapus icon / shortcut yang tidak perlu pada desktop serta jika perlu ganti skin anda ke Classic.
( anda juga bias menggunakan pilihan “Disk Cleanup” )


2. Jangan lupa untuk menjalankan “Disk Defragment” secara berkala
( minimal 1 bulan sekali).


3. Uninstall program yang tidak penting.


4. Jika anda sering menambah atau mengurangi program di komputer, bersihkan registry secara rutin. Gunakan software bantu seperti registry mechanic dari situs http://www.winguides.com atau bisa juga dengan software Tune Up Utilities.


5. Buka windows explorer. Dalam windows explorer buka folder c:windows\prefetch. Dalam folder tersebut anda akan menemukan banyak file dengan ekstensi *.PF. Blok semua file PF tersebut kemudian hapus dari dalam komputer anda. Jika sudah lakukan restart. ( hati-hati jangan salah menghapus lho……)

Trik Mempercepat Loading Komputer.
05/08/2009 oleh herico
Performa windows memang tidak diragukan. Setiap kali kita menginstall windows secara default belum bisa memuaskan kita sebagai pemakai yang menginginkan semuanya bisa maksimal. Memaksimalkan windows ada beberapa cara diantaranya:
1. Mengoptimalkan Sistem melaui regedit
• Masuk melaui start-run ketik regedit
• Klik tanda (+) HKEY_CURRENT_USER
• Menuju Control Panel
• Klik Dekstop temukan MenuShowDelay
• Double klik MenuShowDelay ubah value data menjadi nol
• Cara kedua masih Dekstop
• Tepat dibawah dekstop klik WindowMetrics
• Double klik MinAnimate
• Ganti value data menjadi nol
2. Melalui Windows Task Manager
• Tekan bersamaan tombol Ctrl+ALT dan Delete
• Temukan View kemudian Update speed
• ubah normal menjadi High
3. Melalui Control Panel
• Start- control panel
• Double klik Sistem kemudian klik Advanced muncul Performance Options
• Pada Visual effects klik tombol Setting pada performance
• Pilih Adjust for best performance kemudian box menjadi kosong
• Setelah itu beri tada contreng 3 box paling bawah
• Klik Apply
• Masih diPerformance options
• Masuk Advanced pada performance option
• Pada virtual memory klik tombol change
• Pilih System Managed Size
• Klik Ok
• Kembali masuk Sistem kemudian Advanced
• Klik tombol Setting pada Startup and Recovery
• Kemudian hilangkan semua tanda centang pada system startup
• Tekan tombol edit pada system startup ubah nilai timeout menjadi nol
• klik Ok
4. Hapus File yang tidak terpakai
• Masuk melalui Explore atau My computer
• Ubah address kemudian ketik %temp% tekan Go/enter
• Delete semua file tanpa terkecuali.
• Masuk ke Local Disk (C:)
• Double klik Windows cari Prefetch
• Hapus semua file yang ada didalamnya.
HARAPAN UNTUK PEMIMPIN BARU PONOROGO.
Ketika modernitas merasuk ke sendi-sendi kehidupan kita. Kita semakin mengelus dada dan terus mencari cari akan nilai positif dari apa yang ada. Sebuah nilai pembenaran yang sebenarnya secara naluri kita meluluh lantahkan nilai moral kita. Nilai modernitas demokrasi menjadi didewakan dengan mengalahkan mental religiusitas anak-anak kita yang sedang belajar dari kehidupan sekitar.
Modernitas yang dimaknakan kebabasan dipandang sebagai suatu yang agung. Demokratisasi didewakan yang sebenarnya hanya untuk menutupi nilai kebebasan yang kurang opini.
Ponorogo kota muslim mayoritas penduduknya muslim. Kemusliman inipun ditangkap oleh para calon bupati kita yang sebelum berkompetisi memikat para pemilih dengan tampilah bersongkok, berjilbab untuk yang perempuan,dan menambahi gelar haji didepan namanya.
Kemusliman ini dapat kita lihat dari banyaknya amal usaha yang selalu bersaing dan kompetitif antar ormas keagamaan. Swalayan lembaga kesehatan yang saling menunjukan prestasinya. Tentunya karena landasan pemikiran mereka adalah fastabiqul khirat. Berlomba untuk kebaikan dalam rangka mendekatkan diri kepada pencipta dalam rangka ibadah.
Kemusliman yang dapat kita tangkap dari ramainya aktifitas para santri khususnya yang mendominasi pusat pertokoan di pusat kota. Ini tidak lepas dari banyaknya pondok pesantren yang berskala nasional dan internasional di bumi ponorogo tercinta.
Kemusliman yang dapat kita lihat dari bergesernya tradisi kebudayaan pada upacara adat dengan semakin mengakomodir kepentingan agama. Sehingga budaya menjadi simbolis saja. Dengan tetap mengedepankan nilai yang bebas dari kemusyrikan.
Tingkat kemusliman yang baru saja kita saksikan bahwa calon bupati terpilih mempunyai backround pendukung yang kuat oleh kaum muslimin. Yang mempunyai tingkat organisitas yang kuat.
Semua hal diatas harus dijaga dijadikan frame of life . dijadikan patern untuk mengarahkan Ponorogo kedepan.kehidupan muslim dengan nuansa kental keagamaan. Nuansa khas yang mempunyai nilai kental tentng sejuknya nilai keagamaan mengayom ponorogo tercinta
Dewasa ini banyak berkembang tempat hiburan di Ponorogo. Tempat yang mengatasnamakan hiburan keluarga. Mengatasnamakan tempat privasi berduaan. Tempat melepas penat dari rutinitas. Tempat yang menandai kota kita makin modern. Tidak ketinggalan dari kota lain. Tentunya dengan penghuni dan pengelolan yang sebagian import dari kota tetangga.
Tempat dimana memunculkan masalah baru, masalah yang luar biasa menampar muka kita. Masalah yang menjadi aib kita bersama. Tentang bobroknya mentalitas manusia.tentang digerogotinya mental generasi kita.
Dewasa ini kita mendengar para pekerja tempat hiburan keluarga tersebut yang teler dan meninggal karena konsekwensi dari pekerjaan mereka menemani tamu. Kita juga dikagetkan dengan banyaknya anak-naka tercinta kita melakukan adega yang tidak senonoh di tempat yang mengatasnamakan tempat kongkow para remaja dengan privasi berlebih.
Korban berjatuhan karena tempat tempat baru ini. Generasi muda dengan murahnya dijadikan korban untuk melepas sahwatnya di tempat yang begitu banyak tumbuh berkembang di kota ponorogo tercinta.
Semuanya sangat ironi ketika mempunyai nilai toleransi mengatasnamakan sudah sesuai aturan yang berlaku apabila ada fihak yang salah bukan soal institusinya tapi pada personifikasinya. Seakan semua instansi terkait merasa tidak mau diersalahkan karena bukan bagian dari mereka.
Semuanya tentunya dengan latar belakang income yang besar kepada pemerintah daerah. Income yang harus dibayar mahal dengan kehormatan dan citra baik Ponorogo yang telah lala secara gigih diperjuangkan oleh pendahulunya.
Ketegasa keberanian untuk membuat aturan yang tegas. Membumi hanguskan tempat yang tidak perlu dengan semakin ketatnya pengawasan kepada mereka. Sangat perlu dan mendesak diberlakukan.
Semuanya akan mengamini , kecil sedikit saja yang menolak dan itupun didominasi oleh orang luar Ponorogo tercinta yang akan menentang. Dengan argument yang picik. Dan tentunya dengan sokongan nilai rupiah yang besar.
Yakinlah semua elemen akan mendukung kebijakan yang menghancurkan kesombongan modern mengatasnamakan demokratisasi. Kebebasan privatis berlebih.
Kita harus berpadu untuk konsisten mengedepankan azas manfaat menjauhkan madlorot kepada pribadi masyarakat Ponorogo.Mengedepankan nilai religi yang menjadi citra khas Ponorogo tercinta
Butuh sinergitas untuk membangun wacana bagaimana tempat hiburan yang sebagian besar digunakan untuk merusak mental generasi muda dan ajang maksiat di hilangkan dari bumi kita tercinta.
Bupati dan wakil bupati terpilih tentunya sadar betul nurani para pendukungnya. Basic pendukung yang menghendaki suasana religiusitas.Kita tidak butuh untuk meniru kota lain yang begitu bebasnya mengekspresikan kebebasan dan mengedepankan pendapatan daerah.
Keharusan untuk lebih berani tampil kolot memberikan banyak aturan dengan segala konsekwensi yang ditanggung oleh pucuk Pemimpin Ponorogo kita tercinta. Keserhanaan yang dicontohkan dari sifat keserhanaan yang agung dari bupati terpilih seharunya mampu untuk menjadikan mental yang kuat bahwa segala macam bentuk nilai amoral dan kemaksiatan menjadi semakin sulit berkembang dan mati ketika berada di Ponorogo tercita.
Moment ramadhan diharapkan mampu menjadikan semangat untuk berubah. Bukan hanya dijadikan perubahan aturan tempat hiburan buka tutup, tapi mari jadikan aturan lebih tegas untuk menindakan tempat maksiat.
Sudah cukup kita memodernkan kota kita tercinta dengan banyaknya taman terbuka penerangan yang maksimal di tempat tempat hiburan sehingga menyamankan pera pengunjung untuk bisa secara sehat bergaul.
Semangat mengatasnamakan terselamatnya citra dan generasi mendatang yang arif dan bijaksana menyikapi alam demokratisasi dan modernitas secara sehat.
Semua ini tentu demi terwujudnya Masyarakat Ponorogo yang Sejahtera, Aman, Berbudaya, Berkeadilan, Berlandaskan Nilai-Nilai Ketuhanan dalam rangka mewujudkan RAHAYUNING BUMI REOG (slogan bupati terpilih).